Jumat, 21 November 2014

BAHAYA NARKOBA DAN MEROKOK

Apasih bahaya merokok dan narkoba bagi kita,banyak dari mereka merokok di tempat umum dan mereka tidak memikirkan dampak dari asap rokok bagi orang yang ada disekitar mereka,bahkan ada orang tua yang merokok di dekat anak mereka yang sedang balita,coba kalian pikirkan dalam bungkus rokok tersebut ada kata-kata yang bertuliskan merokok bahaya bagi kesehatan,bahkan sekarang ada gambar-gambar  penyakit yang di sebabkan oleh rokok .Kalau sudah ada peringatan seperti itu seharusnya terdapat kesadaran dari para pengguna perokok.Efek efek yang di timbulkan rokok sangatlah merugikan, akibat merokok pun sudah di ketahui dengan jelas, banyak peneliti yang membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan resiko timbulnya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh dara, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.Semoga efek yang di berikan diatas kita bisa menghindari penggunaan rokok.

Setelah kita melihat bahaya dari dari merokok sekarang kita mencoba melihat dampak dari penyalahgunaan narkoba,nah kalau yang satu ini kalian pasti sudah sangat mengenal barang haram yang satu,narkoba dilarang keras digunakan di indonesia karena dampak yang akan ditimbulkan dari narkoba itu sendiri,Bahaya Narkoba, Bagi pecandu, bahaya narkoba tidak hanya merugikan masalah fisik saja tetapi akan mengalami gangguan mental dan kejiwaan. Sebenarnya narkoba ini merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa digunakan dokter atau rumah sakit untuk membius pasien yang mau dioperasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi tersebut disalah artikan akibat penggunaan di luar fungsinya dan dengan dosis yang di luar ketentuan. Apabila disalah gunakan, bahaya narkoba dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan, karena mempengaruhi susunan syaraf. Dari ketergantungan inilah bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun lingkungan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar